Motto : Melangkah Pasti Meraih Prestasi

Senin, 05 September 2011

“TAHUKAH KAMU” Bahwa Fisika dekat dengan kita ?

Menyadari atau tidak setiap orang sering melakukan kegiatan yang sangat erat kaitannya dengan konsep Fisika. Dalam sehari saja dari bangun tidur sampai tidur lagi beberapa konsep Fisika langsung teraplikasi dalam kehidupan manusia. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba mengupas penerapan konsep Fisika dalam keseharian manusia dari pagi hingga petang dalam tajuk “TAHUKAH KAMU”?.
1. Bangun Tidur
Ketika kita bangun tidur, kemudian melakukan aktivitas sholat, dan lain-lain sebenarnya ada konsep fisika yang bisa dijelaskan. Kita bisa berjalan karena sebelumnya kita telah mengisi perut kita dengan makanan, itu artinya kita memasukkan energi kimia makanan ke dalam tubuh. Di dalam perut energi kimia selanjutnya diproses dan diubah menjadi bentuk energi lain sesuai dengan hokum kekekalan energi yang berbunyi : “ Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain”. Dalam hal ini energi kimia diubah menjadi energi gerak ( kinetik ), berupa aktivitas gerak setelah bangun tidur.

2. Menyalakan Listrik
Menyalakan lampu itu berarti kita menggunakan alat yang dinamakan saklar. Saklar adalah alat yang berfungsi untuk memutus dan menyambung arus listrik, sehingga lampu di rumah kita dapat dimatikan dan dinyalakan. Lampu pijar menyala terang karena dalam lampu pijar diberi kawat wolfram yang mempunyai sifat akan berpijar bila diberi arus listrik. Itu berarti kawat di dalam lampu pijar tidak boleh diberi dengan sembarang kawat. Bagaimana dengan cahaya lampu TL ( Tube Lamp ) atau Lampu Fluorescent . Lampu fluorescent adalah lampu dengan yang prinsip kerjanya dalam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya berdasarkan pada berpendarnya radiasi ultra violet pada permukaan yang dilapisi dengan serbuk fluorescent misalnya jenis phospor. Radiasi ultra violet akan terjadi bilamana elektron–elektron bebas hasil dari emisi elektron pada elektroda bertumbukan dengan atom–atom gas yang terdapat dalam tabung pelepas muatan.
3. Memasak air
Memasak artinya kita mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi panas untuk memasak air. Kalau kita mau jeli lagi maka ketika air yang kita masak mendidih ternyata suhu air tidak naik lagi ( tetap ). Mengapa bisa demikian? Menurut konsep Fisika hal itu trjadi karena semua panas yang diberikan api ke air seluruhnya digunakan untuk mengubah wujud air menjadi uap air, sehingga suhu air tidak berubah.
4. Menyetrika
Tahukah kamu bahwa ketika kita menyetrika ada beberapa konsep Fisika yang terkandung didalamnya, diantaranya : pertama terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas setrika, kedua didalam setrika terdapat kawat nikelin yang mempunyai sifat membara seperti api bila dialiri arus listrik, dan panas inilah yang digunakan untuk menyetrika, ketiga setrika otomatis didalamnya diberi lempeng logam Bimetal yaitu dua logam yang jenisnya beda dilekatkan kuat menjadi satu. Bimetal ini mempunyai sifat bila dipanaskan akan melengkung kea rah logam yang koefisien muai panjangnya kecil. Sifat ini yang digunakan oleh lampu otomatis setrika dimana ketika panas lampu akan mati, bila dingin nyala lagi.
5. Perjalanan ke tempat kerja
Bila perjalanan dengan berjalan kaki maka jarak tempu dibagi dengan waktu kita sampai tujuan menghasilkan besaran Fisika yang disebut kelajuan yang satuannya meter/detik. Bila menggunakan motor maka kelajuan motor dapat dikukur dengan alat speedometer yanh ada di motor bagian depan. Perlu diketahui kelajuan dan kecepatan walaupun satuannya sama metr/detik, tetapi konsepnya beda. Kelajuan biasanya dipaka tanpa mempedulikan arah gerak, tetapi kecepatan harus disertai arah geraknya.
6. Menimbang belanjaan
Yang sering terjadi miskonsepsi Fisika dalam keseharian adalah ketika kita menimbang belanjaan. Misalnya pembeli dan penjual sering menyebut berat beras 10 kiligram. Secara Fisika apa yang dikatakan tadi salah, karena konsep Fisika mengatakan bahwa berat benda bukan bersatuan kilogram melainkan Newton, sedangkan yang bersatuan kilogram adalah besaran massa benda. Jadi yang benar massa beras 10 kilogram.
7. Listrik di rumah anjlok
Perlu diketahui bahwa setiap pelanggan listrik PLN mempunyai meteran dengan batas masing-masing. Bila meteran listrik pelanggan tertulis 450 VA ( Volt.Ampere = watt ), itu artinya beban lampu yang terpasang dan perlengkapan listrik lainnya yang terpasang maksimum bila dijumlah tidak boleh melebihi 450 watt. Bila melebihi itu berarti meteran tidak kuat menyangganya sehingga meteran akan anjlok / padam. Jadi Sebelum memasang listrik dan pelengkapan lainnya maka perlu memperhitungkan berapa watt dayanya, dan berapa besar daya yang bisa disangga meteran listrik.
8. Terjadinya hujan
Bumi kita terdiri atas dua per tiga air. Air ada dimana-mana, di samudra, lautan sungai, kali, parit, bak mandi, bahkan di tubuh kita. Air ini akan mengalami penguapan oleh sinar matahari. Uap air juga bisa berasal dari transpirasi tumbuhan dan hewan, juga manusia. Uap air ini selanjutnya terkumpul di udara lalu mengalami kondensasi (pemadatan. Dari hasil kondensasi ini kita bisa melihat awan. Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Gerakan angin vertikal ke atas menyebabkan awan bergumpal. Gerakan angin tersebut menyebabkan gumpalan awan semakin membesar dan saling bertindih-tindih. Akhirnya gumpalan awan berhasil mencapai atmosfir yang bersuhu lebih dingin. Di sinilah butiran-butiran air dan es mulai terbentuk. Lama-kelamaan angin tidak dapat lagi menopang beratnya awan dan akhirnya awan yang sudah berisi air ini mengalami presipitasi atau proses jatuhnya hujan air, hujan es dan sebagainya ke bumi. Nah, seperti itulah proses terjadinya hujan.
9. Dan masih banyak kejadian sehari-hari yang dapat menjelaskan konsep fisika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar