Motto : Melangkah Pasti Meraih Prestasi

Jumat, 21 September 2012

GURU YANG AKU SUKAI



1.       SELALU SENYUM SAAT MENGAJAR
2.       GURU SELALU MENYAPA SAYA DAN INGAT NAMA SAYA
3.       MENANGGAPI PERTANYAAN SAYA DENGAN RAMAH DAN MEYAKINKAN
4.       KALAU MENJELASKAN DENGAN SABAR
5.       TIDAK MEMBOSANKAN JIKA MENGAJAR SAYA
6.       KALAU SAYA SAKIT DAN TIDAK MASUK, MAKA SAAT MASUK DITANYA
7.       BOLEH MARAH TAPI TIDAK TERLALU
8.       DISIPLIN WAKTU, TIDAK TERLAMBAT MASUK KELAS
9.       KALAU MEREKA MEMERIKSA PR SAYA
10.   MEREKA KENAL AYAH DAN IBU SAYA
Read more..........

Minggu, 18 Maret 2012

Menyongsong Ujian Nasional 2012

KONDISI PSIKOLOGIS SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
(CARA MENGATASINYA)
Oleh,
Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons

Pada tanggal 16–19 April 2012 akan dilaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/MA, SMALB, SMK, tanggal 23-26 April 2012 untuk SMP/MTs, dan SMPLB, dan tanggal 7-9 Mei 2012 untuk SD/MI,dan SDLB. Untuk mempersiapkan menghadapi UN tersebut, siswa selain mempelajari materi pelajaran yang diujikan juga perlu mempersiapkan diri dari segi psikologis supaya dapat mengikuti UN dengan optimal.
Di sekolah siswa seharusnya sudah terbiasa dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh pendidik (guru) dan sekolah. Hal ini karena diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 63 ayat (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
                a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
                 b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;dan
                c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester,ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik; bahan penyusunan laporan hasil belajar; dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
Read more..........

Minggu, 15 Januari 2012

REMIDI ........... hoby trend siswa masa kini ?

Realita pendidikan masa kini dengan tempo dulu, dilihat dari proses pembelajaran di kelas cukup memprihatinkan, terutama perihal semangat belajar siswa. Siswa sekian puluh tahun yang lalu akan sangat malu bila dalam ulangan mendapat nilai jelek, dan berusaha untuk segera berbenah diri dalam belajar agar ulangan berikutnya tidak mendapat nilai jelek lagi. Tetapi siswa jaman sekarang sama sekali tidak merasa bersalah bila mendapat nilai di bawah KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimum ), ada yang bilang temennya banyak pak....., ada yang bilang dengan tanpa beban "belum belajar pak", dan ada yang bilang ...."khan ada remidi ?". Makanya tidak salah bila ada orang yang bilang hoby kebanyakan siswa saat ini adalah "REMIDI". Ironis memang dengan kondisi yang demikian. Ini salah siapa? Mari kita bersama-sama introspeksi diri, baik siswa, guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, bahkan pejabat pembuat kebijakan Pendidikan di Indonesia.
Bagi siswa saya yang terpaksa masih harus remidi, mudah-mudahan ini remidi yang terakhir, untuk selanjutnya belajar lebuh giat lagi untuk mendapat nilai yang optimal.

Read more..........

Sabtu, 31 Desember 2011

Renungan Menyambut Tahun Baru 2012

Pergantian tahun adalah sesuatu kejadian rutin yang akan dijumpai manusia selama waktu masih berjalan seperti biasa. Kita sebagai umat muslim sebenarnya mempunyai tahun baru sendiri yang jatuh setiap tanggal 1 Muharam. Namun karena kuatnya pengaruh budaya dan lingkungan sekitar maka tidak sedikit umat Islam yang larut dalam perayaan tahun baru pada 1 Januari seperti yang akan dijumpai di tahun 2012 ini.
Sebagai seorang muslim tentu kita harus saling mengingatkan, sikap bagaimana sebaiknya kita menyambut datangnya tahun baru, baik tahun baru pada 1 Muharam maupun pada 1 Januari.
Berbicara tentang tahun baru, yang muncul di benak banyak orang adalah kembang api, petasan, terompet, pesta, begadang sampai pagi dan lain sebagainya. Namun sedikit sekali dari kita yang paham bahwa hal di atas tidaklah dibenarkan dalam Islam. Inilah kekeliuran yang fatal. Lantas pantaskah kita sebagai umat Islam ikut memperingati bahkan merayakan sesuatu yang bukan bagian dari Islam.
Firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 36:
"Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawabannya."
Jelas sekali dari ayat di atas Allah melarang kita mengikuti sesuatu yang tidak kita ketahui terlebih mengikuti hal yang jelas banyak mudharatnya dibanding manfaatnya. Sbagai contoh bunyi petasan hanya dapat menanggu ketenangan orang lain, itu artinya jika kita ikut memeriahkan tahun baru dengan petasan maka kita termasuk orang yang zholim karena telah membuat orang lain terganggu.

Read more..........